Februari lalu, Samsung kembali merilis dua smartphone terbarunya, Galaxy S9 dan S9+, di
Barcelona, Spanyol.
Kedua smartphone ini diluncurkan satu tahun setelah generasisebelumnya yaitu Samsung Galaxy S8.
Seri S9 ini merupakan perbaruan dan penyempurnaan beberapa fitur yang sebelumnya telah disematkan pada Galaxy S8.
Galaxy S9 dan S9+ sendiri juga terdapat perbedaan pada beberapa sektor seperti ukuran layar,
kamera, kapasitas RAM, media penyimpanan dan baterai.
Galaxy S9+ mengusung layar dengan ukuran 6,2 inci sedangkan Galaxy S9 tetap mempertahankan bentang layarpendahulunya dengan ukuran 5,8 inci serta rasio 18,5:9.
Tentu saja layar yang digunakan merupakan Infinity Display dengan Super AMOLED. Layar ini juga sudah dilapisi dengan corning Gorilla Glass 5 yang lebih tebal sehingga bentuknya lebih kokoh.
Infinity Display pada layar ini menyembunyikan sensor iris sehingga membentuk tampilan yang minimalis.
Uniknya Galaxy S9 dan S9+ didesain kontemporer yang ramping dengan pilihan warna Coral blue, Lilac Purple, Midnight Black, dan Titanium Grey.
Galaxy S9 dan S9+ lebih mengunggulkan sektor kamera yang hadir dengan kamera utama
berukuran 12MP.
Kamera ini dilengkapi dengan fitur dual aperture yaitu f/1.5 dan f/2.4 yang paling canggih. Aperture f/1.5 digunakan untuk mengambil gambar pada kondisi minim pencahayaan, sedangkan aperture f/2.4 digunakan untuk mengambil gambar pada kondisi cahaya yang maksimal seperti pada siang hari.
Pada aperture f/2.4 terdapat efek DOF (Depth Of Field) yang lebih luas dan mampu mengurangi “over exposure” pada kondisi banyak cahaya.
Pada seri S9+ dilengkapi dengan kamera ganda yang berukuran 12MP. Kedua kamera pada seri S9+ memiliki jenis wide angle dan telephoto yang dapat menghasilkan foto dengan efek bokeh atau depth live focus.
Kedua lensa ini juga dilengkapi dengan dual OIS (Optical Image Stabilization). Untuk kamera depan, Galaxy S9 dan S9+ memiliki ukuran 8MP dengan bukaan f/1.7.
Kamera depan ini dilengkapi dengan AR (Augmented Reality) Emoji yang dapat menampilkan animasi kartun menggemaskan.
Kamera Galaxy S9 dan S9+ juga telah dilengkapi dengan fitur super slow motion camera yang banyak dinantikan oleh para pembuat video.
Fitur pada Galaxy S9 dan S9+ ini mampu menangkap momen yang lebih lambat empat kali bila dibandingkan dengan S8. Hal ini dipengaruhi oleh frame rate 960 fps pada resolusi 720p dan 240 fps dengan resolusi 1080p.
Frame rate tersebut dapat memperpanjang video 0,2 detik menjadi 6 detik. Sama seperti Galaxy S4, Galaxy S9 dan S9+ juga terdapat aplikasi kesehatan yang bertajuk My BP.
Penggunaan aplikasi ini bekerja sama dengan University of California, San Fransisco.Masih mengusung teknologi S8, Galaxy S9 dan S9+ juga dilengkapi dengan asiasten digital samsung yaitu Bixby.
Bixby pada Galaxy S9 dan S9+ diklaim lebih cerdas dengan kemampuan live translate. Kemampuan ini memudahkan pengguna menerjemahkan bahasa asing hanya dengan mengarahkan kamera pada tulisan tersebut.
Jika Galaxy S8, Samsung menggunakan prosesor Exynos 8895, pada Galaxy S9 dan S9+ sudah menggunakan kemampuan dapur pacu yang lebih bertenaga dengan prosesor Exynos 9810.
Dapur pacu ini didukung dengan kapasitas RAM pada S9 yang mempunyai kapasitas 4GB dan media penyimpanan sebesar 64GB, sedangkan untuk S9+ RAM 6GB dan media penyimpanan 256GB.
Media penyimpanan ini masih dapat ditambahkan dengan slot microSD mencapai 400GB. Ukuran baterai pada kedua seri S9 ini juga berbeda.
Untuk S9 cukup dengan baterai berkapasitas 3000 mAh. Sedangkan pada S9+ menggunakan
baterai yang memiliki kapasitas 3500 mAH. Dipasaran sendiri, S9 dibandrol dengan harga
Rp 11.499.000 sedangkan S9+ dilepas dengan harga Rp 12.999.000.
