Samsung kembali merilis dua smartphone terbarunya pada sebuah acara di Bali pada hari Senin, 7 Mei 2018 lalu.
Kedua smartphone ini identik dalam hal desain namun terdapat perbedaan yang sangat mencolok pada komponen layar, dimensi, dapur pacu, kamera, baterai, dan tentu saja harga.
Dua smartphone tersebut yaitu Samsung Galaxy A6 dan Galaxy A6+. Desain dari kedua smartphone ini masih sama seperti duo Galaxy A series sebelumnya yaitu Galaxy A8 dan A8+, yaitu dengan mempertahankan desain.
Infinity Display dengan efek rasio 18:9. Untuk sasaran pasarnya sendiri, kedua smartphone ini ditujukan kepada generasi masa kini dari kalangan atas yang menyukai kegiatan travelling dan selfie.
Meskipun Samsung Galaxy A6 dan Galaxy A6+ memiliki spesifikasi yang lebih rendah dari Galaxy A8 dan A8+, namun kedua smartphone ini tetap menarik.
Samsung Galaxy A6 dan Galaxy A6+ merupakan sebuah jawaban bagi para pengguna yang menginginkan smartphone dari merk terkenal dengan tampilan yang mewah dan elegan serta dibekali dengan spesifikasi yang mumpuni.
Meskipun Samsung Galaxy A6 dan Galaxy A6+ memiliki desain yang sama, namun untuk ukuran layarnya terdapat perbedaan.
Galaxy A6 dirilis dengan ukuran layar 5,6 inci dan resolusi HD+ 720 x 1480 pixels. Sedangkan untuk Galaxy A6+ hadir dengan diagonal layar yang lebih luas yaitu 6 inci dan resolusi FHD+ 1080 x 2220 pixels.
Layar yang lebih besar dan kerapatan pixels yang lebih tinggi ini memberikan sensasi melihat gambar maupun video yang lebih detail sehingga pengguna lebih merasa nyaman.
Namun keduanya sudah menggunakan layar Super AMOLED dengan tampilan yang lebih tajam. Ukuran layar yang berbeda ini juga memberikan dampak pada dimensi yang berbeda pula.
Galaxy A6 memiliki dimensi 149,9 x 70,9 x 7,7 mm, sedangkan pada Galaxy A6+ dikemas dalam dimensi 160,1 x 75,7 x 7,9 mm.
Untuk jeroan dari kedua smartphone ini sama-sama menggunakan OS Android versi terbaru yaitu 8.1 OREO yang dilengkapi dengan User Interface Experince 8.5.
Sedangkan untuk dapur pacunya sendiri keduanya memiliki perbedaan. Galaxy A6 masih bertahan dengan menggunakan Chipset Exynos 7870 yang didukung dengan RAM berkapasitas 3GB.
Sedangkan Galaxy A6+ lebih memaksimalkan kinerjanya dengan kombinasi antara Chipset Snapdragon 450 dengan GPU Adreno 506 yang didukung dengan RAM 4GB. RAM yang lebih besar ini membuat multitasking dapat berjalan lebih lancar.
Galaxy A6 dan Galaxy A6+ memiliki storage internal berkapasitas 32GB. Namun untuk slot microSD, Galaxy A6 hingga 256GB sedangkan Galaxy A6+ bisa mencapai 400GB.
Kapasitas baterai dari kedua smartphone ini juga berbeda. Galaxy A6 dibekali dengan baterai berkapsitas 3000 mAH sedangkan Galaxy A6+ menawarkan baterai dengan kapasitas yang lebih besar yakni 3500 mAh.
Meskipun sama-sama ditujukan untuk kegiatan selfie, namun kedua smartphone ini dibekali dengan kamera yang berbeda.
Galaxy A6 disematkan kamera depan dengan resolusi hanya 16 MP sedangkan Galaxy A6+ sudah memiliki kamera depan dengan resolusi 24 MP.
Kamara depan ini sama-sama memiliki bukaan f/1.9 sehingga dapat menghasilkan gambar yang lebih terang.
Galaxy A6 masih memakai kamera utama tunggal dengan resolusi 16 MP bukaan f/1.7 sedangkan Galaxy A6+ dibekali dengan kamera utama ganda dengan resolusi 16 MP bukaan f/1.7 dan 5 MP bukaan f/1.9.
Dengan kamera ganda ini, pengguna Galaxy A6+ dapat memanfaatkan fitur Live Fokus serta Efek Bokeh sehingga menghasilkan gambar yang lebih memukau.
Beberapa perbedaan ini tentu saja mempengaruhi harga yang ditawarkan. Galaxy A6 dibandrol dengan harga Rp 3,799 juta sedangkan Galaxy A6+ pada harga Rp 4,899 juta.