Seiring perkembangan jaman yang  serba canggih dan modern ini tentunya tidak akan terlepas dari yang namanya teknologi. Dan teknologi  pada saat ini benar-benar dimanfaatkan oleh manusia untuk mendukung segala aktivitasnya sehari-hari supaya lebih efektif dan efisien. Nah, untuk itulah dalam kesempatan kali ini akan membahas tentang 5 teknologi ramah lingkungan di dunia sebagai berikut :

1. Kincir Angin

Ternyata angin juga bisa menjadi sumber energi alternatif yang baik untuk menggantikan bahan bakar fosil yang semakin menipis stoknya. Dalam hal ini baling-baling dari kincir tersebut akan berputar serta bergerak ketika ada energi angin yang mendorongnya. Selain sebagai energi alternatif untuk menggantikan bahan bakar dari fosil, kincir angin juga bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dan bisa membantu penyaluran air dalam irigasi. Hubungannya dengan teknologi ramah lingkungan, karena kincir angin ini tidak menimbulkan polusi udara sama sekali, yang sangat berbeda dengan bahan bakar lainnya yang bisa menimbulkan munculnya polusi udara yang sangat berbahaya bagi lapisan atmosfer bumi ini.
teknologi ramah lingkungan

2. Biogas

Mungkin anda merasa jijik dengan kotoran hewan? Namun ternyata kotoran hewan ini bisa menghasilkan energi biogas yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Perlu anda ketahui bahwa biogas ini merupakan gas yang dihasilkan melalui proses fermentasi dari bahan-bahan organik yang bukan hanya berupa kotoran hewan saja, namun juga kotoran manusia dan limbah domestik. Biogas ini memiliki kandungan utamanya yang berupa karbondioksida dan metana yang bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan listrik. Dan yang menariknya, biogas ini selain bisa menghasilkan bahan bakar namun bisa juga mengurangi limbah buangan.

3. Menghilangkan Garam Dari Air Laut

Teknologi untuk menghilangkan kadar garam dan mineral dari air laut sehingga layak untuk diminum ini disebut Desalinasi. Memang teknologi ini bisa dilakukan untuk mencegah krisis air yang melanda dunia pada saat ini. Namu masalahnya, teknologi ini masih terlalu mahal serta membutuhkan energi yang cukup besar.  Sehingga para ilmuwan sedang mencari solusinya supaya Desalinasi ini bisa berlangsung dengan menggunakan energi yang lebih sedikit. Caranya adalah dengan melakukan evaporasi pada air sebelum masuk ke membran dengan pori-pori mikroskopis.

4. Plastik Tapioka Ramah Lingkungan

Biobag atau Ecoplas ini adalah sebuah tas ramah lingkungan yang terbuat dari bahan tepung singkong serta polimer sintetik. Dengan memiliki kandungan tepung singkong yang ada pada biobag ini maka akan mendorong mikroorganisme tanah untuk bisa mengurai sampah plastik tersebut sampai hancur. Dengan demikian tidak menimbulkan pencemaran bagi tanah, air, laut, maupun udara seperti halnya yang diakibatkan oleh kantong plastik yang pada umumnya.

5. Tenaga Hidrogen

Hidrogen ini dianggap bisa menjadi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, dengan perpaduan antara hidrogen dan oksigen yang bisa menghasilkan energi. Namun masalahnya, bagaimana hidrogen itu bisa dihasilkan? Karena molekul seperti alkohol dan air harus diproses dahulu untuk mengekstraksi hidrogen sehingga menjadi sel bahan bakar. Dan proses ini sangat membutuhkan energi yang cukup besar.