10 Hari Terakhir di Bulan Ramadan

Tidak terasa bulan suci ramadan akan segera berakhir. Meski begitu, 10 hari terakhir di bulan ramadan adalah momen penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja tanpa memperbanyak ibadah.

Berbagai hadis juga menceritakan keistimewaan 10 hari terakhir bulan ramadan. Salah satunya adalah datangnya malam Lailatul Qadar. Agar seorang muslim bisa memaksimalkan waktu ini dengan beribadah, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan. Berikut amalan-amalan tersebut.

5 Amalan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan

1. Melaksanakan Salat Malam

Di antara amalan paling utama yang bisa Anda lakukan di 10 hari terakhir bulan ramadan adalah Qiyam Ramadan, yakni salat malam. Tentu saja ibadah ini tanpa meninggalkan sholat wajib 5 waktu dan melaksanakan sholat tarawih. 

Keutamaan salat malam sendiri sebagaimana tertuang dalam hadis riwayat Al-Bukhari, “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”.

Hadis tersebut selaras dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi, “Jika seseorang melakukan shalat (tarawih dan witir) bersama imam sampai selesai, niscaya dicatat baginya pahala shalat semalam suntuk” (HR. Abu Dawud).

2. Iktikaf di Masjid

Amalan lainnya yang disunnahkan ialah melaksakan ibadah iktikaf selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Iktikaf merupakan ibadah seorang muslim dengan cara menetap di masjid dan menyibukkan diri dengan ibadah kepada Allah S.W.T. Waktu iktikaf bisa diisi dengan menegakkan salat, membaca Al- Qur’an, berzikir, dan berdoa. 

Tidak lupa agar seorang muslim juga wajib meninggalkan hal-hal yang kurang berfaedah seperti bergunjing sehingga menuruti hawa nahsu belaka. Selama iktikaf, seorang muslim juga tidak diperkenankan keluar dari masjid selama urusan tersebut tidak penting dan genting.

3. Perbanyak Berdoa

Dalam hadis shahih yang diriwayatkan oleh at-Tarmidzi, suatu kali Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya oleh sang istri, Aisyah radhiallahu ‘anha, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?” 

Maka nabi menjawab, “Ucapkanlah: ‘Allahumma Innaka ‘Afuwwun Tuhibbul ‘Afwa Fa’fu Anni.” Artinya, “Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku.”

Hadis tersebut menegaskan bahwasannya 10 hari terakhir di bulan ramadan adalah waktu yang tepat untuk memohon taubat. Dengan memperbanyak berdoa memohon ampun, inshaallah Allah S.W.T. akan mengampuni segala dosa hamba-hambanya.

4. Membayar Zakat

Amalan penting lainnya yang wajib dilaksanakan adalah membayar zakat fitri, sebagaimana dalam hadits yang sahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fithri, sebagai pembersih bagi orang yang puasa dari segala perbuatan sia-sia dan ucapan kotor serta sebagai makanan bagi orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum sholat ‘Id maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah shalat id maka hanya menjadi sedekah biasa.” 

Selain kewajiban, Zakat Fitri adalah sarana umat muslim untuk saling berbagi kebahagiaan menyambut datangnya hari kemenangan hari raya Idul Fitri. Dengan begitu, ukhuwah Islamiyah dapat semakin terjaga. Para ulama menganjurkan agar pembayaran zakat fitri berupa makanan pokok.

Menjelang berakhirnya bulan ramadan, sudah semestinya kaum muslimin memperbanyak ibadah. Bukan malah terlena dengan menuruti hawa nafsu memenuhi pernak-pernik hari raya seperti belanja pakaian dan makanan berlebihan. Oleh karena itu, amalan-amalan yang sudah disampaikan di atas dapat menjadi bahan pertimbangan umat muslim untuk memperbaiki kualitas ibadah di akhir bulan ramadan ini.

Baca juga: Apa Itu Malam Lailatul Qodar? Cari Tahu Yuk di sini!